Yang namanya makhluk (manusia) pasti membutuhkan yang lainnya (hidup bersosial). Dengan demikian, kita tak mungkin hidup sendiri. Aku masih ingat nasihat guruku di MA YPK Cijulang, “semua makhluk adalah sahabat kita, semua makhluk sebagai bintang, kita harus memandang sama, kita harus mencintai dan menyayangi semuanya. Dan cinta serta sayang itu harus balance, jangan berat sebelah. Kita harus cinta dan sayang terhadap kelebihan dan kekurangan mereka. Rasanya kurang baik jika mencintai dan menyayangi terhadap kelebihannya saja”. Itulah kata-kata guruku yang masih terngiang di telingaku ini. Aku, ketika menulis Curahan Hati ini, teringat pada semua sahabat, baik ketika aku masih kecil dulu, ketika di Sekolah Dasar Negeri Patrol, ketika di MTs Cimerak, di MA YPK Cijulang, ketika di Pesantren Kalangsari Cijulang, ketika Kuliah di IAID Ciamis, dan sampai sekarang ketika kita berumah tangga. Sahabat, terima kasih ya untuk semuanya, atas segala kebaikannya. Aku hanya bisa memanjatkan do’a, semoga kalian (sahabat) selalu mendapat perlindungan dan keridoan-Nya. Amin.
Kalangsari, 03 Juni 2016
Filed under: Puisi Sahabat, balance, bintang, ciamis, cijulang, cimerak, cinta, curahan hati, do'a, guru, hidup, iaid, juni, kalangsari, kuliah, MA YPK, makhluk, manusia, mts, nasihat, patrol, pesantren, rido, sahabat, sayang, sekolah dasar, sosial, telinga
Puisi adalah Hidupku 